Senin, 12 Oktober 2015

Teknik Dasar Fotografi

1.      Depth Of Field (Foreground focus background blur)


Date Taken     : 12/10/15  10:37 AM
Location Taken : Lapang 1
Dimensions     : 5184 x 3456
Bit depth      : 24
Resolution unit: 2
Camera         : Canon Eos 600D
F-stop         : f/5.6
Exposure time  : 1/400 sec
ISO speed      : ISO-200
Focal Length   : 55 mm
White Balance  : Auto

2. Depth Of Field (Foreground blur background focus)


Date Taken     : 12/10/15  10:37 AM
Location Taken : Lapang 1
Dimensions     : 5184 x 3456
Bit depth      : 24
Resolution unit: 2
Camera         : Canon Eos 600D
F-stop         : f/5.6
Exposure time  : 1/400 sec
ISO speed      : ISO-200
Focal Length   : 55 mm
white Balance  : Auto

3. Teknik Freeze


Date Taken     : 12/10/15  10:33 AM
Location Taken : Lapang 1
Dimensions     : 5184 x 3456
Bit depth      : 24
Resolution unit: 2
Camera         : Canon Eos 600D
F-stop         : f/5.6
Exposure time  : 1/250sec
ISO speed      : ISO-200
Focal Length   : 35 mm
white Balance  : Auto

4. Teknik Bulb


Date Taken     : 12/10/15  10:37 AM
Location Taken : Studio
Dimensions     : 5184 x 3456
Bit depth      : 24
Resolution unit: 2
Camera         : Canon Eos Kiss X50
F-stop         : f/3.5
Exposure time  : 4 sec
ISO speed      : ISO-200
Focal Length   : 20 mm
white Balance  : Auto

Taken By : @Kirana_ND

Rabu, 30 September 2015

Pergerakan Kamera


Paning 



Location Taken : Jalan Maharmartanegara No.48
Date Taken     : 9/28/2015 9:43
Dimensions     : 5184 x 3456 
Bit depth      : 24
Resolution Unit: 2
Color Representation : Uncalibrated
Camera         : Canon EOS 600D
F-stop         : f/22
Exposure time  : 1/25 sec
ISO speed      : ISO-1600
Focal Length   : 18 mm
Metering mode  : Pattern
Flash Mode     : No flash, compulsory
Exposure Prograrm : Manual
White Balance  : Auto
EXIF version   : 0230


Tilting



Location Taken : Depan Taman Bambu Kuning (TBK), SMK NEGERI 1 CIMAHI
Date Taken     : 9/28/2015 9:58
Dimensions     : 5184 x 3456 
Bit depth      : 24
Resolution Unit: 2
Color Representation : Uncalibrated
Camera         : Canon EOS 600D
F-stop         : f/22
Exposure time  : 1/15 sec
ISO speed      : ISO-1600
Focal Length   : 55 mm
Metering mode  : Pattern
Flash Mode     : No flash, compulsory
Exposure Prograrm : Manual
White Balance  : Auto
EXIF version   : 0230



Diam


Location Taken : Lapang 2, SMK NEGERI 1 CIMAHI
Date Taken     : 9/28/2015 9:53 AM
Dimensions     : 5184 x 3456 
Bit depth      : 24
Resolution Unit: 2
Color Representation : Uncalibrated
Camera         : Canon EOS 600D
F-stop         : f/22
Exposure time  : 1/15 sec
ISO speed      : ISO-1600
Focal Length   : 34 mm
Metering mode  : Pattern
Flash Mode     : No flash, compulsory
Exposure Prograrm : Manual
White Balance  : Auto
EXIF version   : 0230


Taken By : @Kirana_ND

Jumat, 18 September 2015

PENCAHAYAAN (FOTOGRAFI)

– Cahaya Normal
CAMERA BY CANON EOS 550 D
F-STOP : F/22
EXPOSURE TIME : 1/8 SEC.
ISO SPEED : ISO-200
FOCAL LENGTH : 18 MM
WHITE BALANCE : AUTO
DIMENSIONS : 3456 x 2304

– Cahaya Over
CAMERA BY CANON  EOS 550 D
F-STOP : F/22
EXPOSURE TIME : 1/2 SEC.
ISO SPEED : ISO-200
FOCAL LENGTH : 18 MM
WHITE BALANCE : AUTO
DIMENSIONS : 3456 x 2304
EXPOSURE PROGRAM : MANUAL
-Cahaya Under
CAMERA BY CANON EOS 550 D
F-STOP : F/22
EXPOSURE TIME : 1/15 SEC.
ISO SPEED : ISO-200
FOCAL LENGTH : 18 MM
WHITE BALANCE : AUTO
DIMENSIONS : 3456 x 2304
EXPOSURE PROGRAM : MANUAL

Take by : @Kirana_ND

Macam Macam Jenis Kamera

Secara umum kamera dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
1. Kamera Pocket
Kamera pocket disebut juga kamera saku, karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana serta sangat praktis dan mudah menggunakannya karena tidak perlu menyetel apa-apa dan yang penting adalah fotonya pasti jadi karena semuanya sudah diatur oleh kamera. Jadi dalam hal ini sang fotografer nggak perlu ikut campur masalah teknis kamera, pokoknya bidik dan jepret (point and shoot). Namun pada saat ini kamera pocket telah cukup berkembang dengan berbagai macam fasilitas seperti lensa zoom.
2. Kamera SLR
Kamera SLR (Single Lens Reflex atau Cermin Lensa Tunggal), disebut SLR karena cara kerja kamera ini karena pembidikannya dipantulkan melalui prisma dan cermin lalu diteruskan pada lensa utama sehingga tidak terjadi efek paralax (perbedaan bidikan dan hasil gambar yang ditangkap kamera) seperti yang terjadi pada kamera jenis range finder. Dengan kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan shutter speed (Kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) serta fokus, maka disini fotografer adalah si penentu kualitas foto, apakah jadi kabur nggak karuan atau lebih indah dari aslinya. Dengan kamera SLR sang fotografer dapat berkreasi sebebas-bebasnya dengan membuat efek-efek tertentu dengan cara membuat kombinasi yang berbeda antara shutter speed dan aperture, selain itu kamera SLR sangat banyak asesorisnya seperti berbagai jenis lensa, filter dll. Dengan berkembangnya teknologi dibidang fotografi, maka saat ini kamera SLR juga memliliki kemampuan yang serba otomatis yang menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan, seperti fokus otomatis, kecepatan rana otomatis, dan bukaan diafragma otomatis, Namun selain dapat disetel otomatis kamera tersebut dapat disetel manual. Kamera jenis SLR paling banyak digunakan oleh amatir maupun profesional, selain karena kemampuannya, menggunakan kamera jenis ini menurut mereka lebih menantang (mungkin maksudnya lebih ruwet karena harus nyetel ini itu.
3. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect)
Pada kamera ini, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai kehendak. Dudukan lensa pada bodi kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut lebar), tele(jarak jauh) dan lensa normal (standar 50mm), tersedia pula lensa zoom dengan panjang lens bervariasi.
4. Kamera Range Finder
Disebut demikian karena pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (sama dengan kamera pocket) beberapa fasilitasnya mirip dengan kamera SLR, seperti pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus serta dapat ditambah asesoris seperti filter dll. Kamera jenis ini sekarang sudah tidak populer lagi.
5. Kamera Medium Format
Kamera ini cara kerjanya mirip dengan SLR namun dengan ukuran film yang digunakan lebih besar yaitu 120 mm, dengan ukuran film tersebut maka pembesaran yang dihasilkan akan lebih baik dari pada menggunakan film 35 mm. Kamera ini biasanya digunakan pada pemotretan Still Life (benda tidak bergerak), model, ataupun untuk keperluan keperluan bisnis seperti iklan dan majalah yang membutuhkan hasil gambar yang besar.
6. Kamera Large Format
Biasa disebut juga View Kamera, kamera jenis ini menggunakan film yang lebih besar, yaitu ukuran 4×5 inci atau 8×10 inci. Jika menginginkan hasil cetak ukuran yang sangat besar dengan kualitas yang sangat bagus biasanya menggunakan kamera ini. Kamera ini biasanya hanya digunakan untuk pemotretan yang lebih khusus seperti foto udara dan foto arsitektur dari jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi (minimal).
7. Kamera Instax
Kelebihan dari kamera ini adalah kecepatannya dalam menghasilkan gambar. Dengan kamera ini kita tidak perlu repot-repot melakukan proses cuci cetak film, sebab, beberapa detik setelah selesai pengambilan gambar, maka hasilnya akan langsung jadi. Namun disamping kelebihan yang dimiliki, kamera inipun memiliki kekurangan. Karena film yang digunakan adalah film instan, yang tentunya tidak memiliki klise, maka hasil pemotretan tidak memungkinkan untuk dicetak ulang.

Senin, 17 Agustus 2015

Kemeriahan HUT RI ke-70 di Kabupaten Bandung Barat


Keterangan 


ORIGIN
Date taken : 8/17/2015 4:28 PM
Location taken : Gedung Kabupaten Bandung Barat

IMAGE
Dimensions : 1200 x 1600
Width      : 1200 pixels
Height     : 1600 pixels
Horizontal resolution : 72 dpi
Vertical resolution   : 72 dpi
Bit depth  : 24
Resolution unit       : 2
Color respresentation : sRGB

CAMERA
camera maker : SAMSUNG
camera model : GT-S5300
F-stop       : f/2.8
Exposure time : 1/888 sec
Iso speed    : ISO-100
Focal length : 3 mm
Max aperture : 3
Matering mode: Center Weighted Average


ADVANCED PHOTO
Exposure Program : Aperture Priority
White Balance : Auto
Digital Zoom : 1
EXIF version : 0220



Jumat, 14 Agustus 2015

Keindahan Alam pada sore hari ...


Keterangan 


ORIGIN
Date taken : 8/13/2015 5:12 PM
Location taken : Kota Baru Parahyangan 

IMAGE
Dimensions : 1920 x 1273
Width      : 1920 pixels
Height     : 1273 pixels
Horizontal resolution : 314 dpi
Vertical resolution   : 314 dpi
Bit depth  : 24
Resolution unit       : 2
Color respresentation : sRGB

CAMERA
camera maker : OLYMPUS IMAGING CORP
camera model : SZ-15,DZ-100
F-stop       : f/3
Exposure time : 1/800 sec
Iso speed    : ISO-100
Exposure     : 0 step
Focal length : 4 mm
Max aperture : 3.17
Matering mode: Center Weighted Average
Flash mode   : No Flash, compulsory
35mm focal length : 25

ADVANCED PHOTO
Contrast     : Normal
light Source : Unknown
Saturation   : Normal
Sharpness    : Normal
White Balance : Auto
Digital Zoom : 0
EXIF version : 0230